Untuk Sahabat - sahabat ku..

Dulu saat pertama bersatu tak pernah terbayangkan dalam hatiku kita semua akan berpencar....
Dulu saat pertama saling kenal tak pernah terbersit dalam prasangka ku kita semua akan berpisah...
Dulu saat pertama kita saling berkata tak pernah ku siapkan ucapan selamat tinggal...
Dulu saat pertama kita saling tertawa tak pernah ku bayangkan mengusapkan tisu di pipiku...
Dulu saat pertama kita bercanda tak pernah ku rencanakan akan berbagi air mata...dengan kalian......sahabat - sahabat ku.



Dari dulu hingga kini kalian tetap lah sahabat ku...
Dari dulu hingga kini kalian tetap lah dalam memori ku...
Dari dulu hingga kini aku tak pernah mengharapkan berpisah dengan kalian...
Dari dulu hingga kini aku tak pernah mengantikan wajah kalian dalam hatiku...
Dari dulu hingga kini aku tak pernah melupakan senyum ku bersama kalian...

Dari dulu hingga kini aku tak pernah menghapus kenangan kita semua...

Kini aku masih ingat kita menertawakan si asep di kelas karna dia pake kerudung...
Kini aku masih ingat kita tertawa bersama saat si Elin salah tingkah sedang membaca puisi di depan kelas...
Kini aku masih ingat kita tertawa terbahak - bahak saat si Deden celananya di angkat..
Aku pun masih ingat kita semua di marahi oleh Pak Muhidin...atau di beri hukuman oleh Bu Ooy..
Aku juga masih ingat kita menangis bersama saat kembang api Pelantikan Bantara menyembur ke langit..
Atau aku juga tak kan pernah lupa saat kelas 3 kemarin mendaki pasir untuk ngaliwet di sana...
Dan aku juga selalu ingat akulah si Autis, dan kalian punya panggilan khusus sendiri - sendiri...

Simpan dulu tenaga kita karna nanti suatu saat kita pasti  berkumpul kembali dalam kumpulan yang lebih seru dari kumpulan yang pernah kita lewati bersama...
Simpan dulu tawa kita karna nanti suatu saat kita pasti tertawa kembali  dalam tawa yang lebih bahagia dari tawa yang pernah kita lewati bersama...
Simpan dulu air mata kita..karna nanti suatu saat kita pasti menangis kembali dalam tangisan yang lebih mengharukan dari tangisan yang pernah kita lewati bersama...

Sekarang mari kita pergi meninggalkan kenangan itu sendiri - sendiri...
Sekarang mari kita pergi menuju pintu sendiri - sendiri...
Sekarang mari kita pergi melukis dunia dengan pena sendiri - sendiri...
Sekarang mari kita pergi memeluk cita - cita sendiri - sendiri...
Sekarang mari kita pergi agar semuanya terasa berharga...

Sekarang mari kita pergi sendiri - sendiri agar hati kita tetap bersama....

0 komentar: